Sidoarjo, NU On-line Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo melakukan segenap upaya dalam meningkatkan kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh kader Fatayat NU yang ada di seluruh Kabupaten Sidoarjo. Kali ini dikemas dengan Discuss Present Strategi Digital Advertising and marketing dan Foto Produk UMKM di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat pada Jum’at (08/09/2023).
“Alhamdulillah para kader yang mempunyai usaha UMKM sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Complete yang ikut serta mencari ilmu untuk mengembangkan usahanya sebanyak 46 kader,” ujar Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo, Elok Sifak Munadiroh kepada NU On-line Jatim melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (09/09/2023).
Dirinya menjelaskan, Fatayat NU Sidoarjo ingin memfasilitasi UMKM binaan terkait advertising produk UMKM di period 5.0. Dengan kegiatan ini diharapkan UMKM binaan ini bisa menjangkau usaha dan dapat dapat menampilkan produk yang layak di market place dan sejenisnya.
“Banyak sekali manfaat yang bisa diambil oleh para kader dengan kegiatan ini. Seperti pelaku UMKM mampu memahami strategi digital advertising produk UMKM serta memahami teknik dalam pengambilan foto produk UMKM yang menarik dan keren,” terangnya.
Perempuan asal Kecamatan Krembung itu mengaku, kegiatan ini penting dilaksanakan. Secara tidak langsung akan meningkatkan penghasilan lebih dari produk UMKM juga menambah wawasan terkait hal-hal baru dalam dunia usaha, khususnya usaha mikro.
“Setelah ini Insya Allah kualitas produk UMKM binaan PC Fatayat NU Sidoarjo mampu bersaing dalam dunia usaha mikro dan penghasilannya meningkat,” harapnya.
Dalam menyukseskan kegiatan ini Fatayat NU Sidoarjo mengandeng Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida). Hal tersebut karena Unusida adalah aset NU yang sudah semestinya saling kolaborasi memberikan pelayanan kepada Nahdliyin.
“Unusida selalu memberikan pelayanan, pendampingan dan fasilitasi berkelanjutan. Dan pendampingan MoU, memfasilitasi pengurusan NPWP, NIB, dan sertifikasi halal,” pungkasnya.